Biasakanlah berzikir "laa ilaaha illallaah", karena kalimat ini amat disukai Allah. Laa ilaaha illallaah yang diucapkan dengan getaran jiwa yang khusuk, akan mampu mengusir segala sesuatu yang mendominir qolbu kita, sehingga dengan demikian insya Allah kita tidak dihanyutkan oleh keindahan serta tipu daya dunia.
Seseorang yang berhasil memupuk makna kalimat "laa ilaaha illallaah" dalam jiwanya, maka insya Allah pada saat sakratulmaut nanti, hatinya akan bersih dari kebergantungan kepada selain Allah. Dunia tidak lagi mampu menggandulinya, nafsu yang selalu bergolak menjadi padam, hatinya hanya mengharap ampunan dan rahmat Allah, yang terucap hanya lafaz "laa ilaaha illallaah" dengan penuh kepasrahan.
Ingatlah, bahwa sebagai konsekuensi pengakuan"laailaaha illallaah" maka kita harus sungguh-sungguh mempercayai-Nya sebagai satu-satunya tempat untuk menggantungkan harapan; serta satu-satunya tempat bersandar menyerahkan diri untuk di atur oleh-Nya. Disamping itu, kita wajib taat pada apa yang diperintahkan-Nya, ikhlas pada apa pun yang ditetapkan-Nya menerima pembagian rezeki yang telah diatur-Nya (sedikit atau purn banyak), serta berikhtiar sebaik mungkin.
Pengucapan "la ilaha ilallah" benar-benar harus ke luar darí dalam lubuk hati sanubari, tidak cukup sekedar meluncur dari bibir saja. Dan ini dapat dilihat dari indikatornya, yaitu :
Lidahnya tidak menggunjing, mengadu domba, membual dan mengeluarkan perkataan yang tidak berguna,
Hatinya tidak mengeluarkan perasaan bermusuhan, kebohongan, dan dengki terhadap kawan (Rasulullah saw bersabda, "Dengki menghancurkan kebaikkan sebagaimana api menghancurkan kayu bakar"),
Penglihatannya tidak memandang yang haram,
Perutnya tidak menerima sesuatu yang haram. (Rasulullah saw bersabda, "Ketika sesuap haram jatuh pada perut anak cucu Adam, semua malaikat di bumi dan langit memberi laknat padanya selama suapan itu berada dalam perutnya, dan kalau ia mati dalam keadaan begitu maka tempatnya adalah Jahanam")
Tangannya tidak akan meraih sesuatu yang haram, tetapi meraih sesuatu yang di dalamnya terdapat unsur taat pada Allah,
Telapak kakinya tidak akan berjalan di dalam kemaksiatan, tetapi berjalan di dalam ketaatan pada-Nya dan ridha-Nya, serta ke arah pergaulan dengan ulama dan orang-orang saleh,
Ketaatannya murni karena ridha Allah semata, dan dia khawatir dari riya' dan kemunafikan.
Catatan : Selain amat disukai Allah kalimat Laa ilaha illallah merupakan kunci untuk masuk syurga. Terima kasih telah membaca kami doakan semoga menjadi Ahli syurga dengan kunci yang disediakan secara gratis.