Download Aplikasi SantriLampung.
  • Bertaqwalah! sebab kita tidak tahu akan hidup sampai esok atau tidak.
    - Sauqi
  • Tafakurlah! temukan bekal untuk dibawa mati, kehidupan setelah mati Lama sekali.
    - Gusmuluk
  • Hisablah dirimu, Sebelum dihisab oleh Allah Taala. Hitung dosamu, bayangkan siksamu.
    - Hadits
  • Mati bukan untuk ditakuti tapi untuk disiapi, disikapi dengan ketaatan.
    - Mbah kholil
  • Dunia hanya beberapa saat, tidak terasa, tinggalkan kenangan yang baik.
    - saklarjiwa
MOHON MAAF LAHIR BATIN

Setiap Manusia Mampu Melihat Allah

2 min read
   16181    6361    16205


Menurut Syekh Ahmad bin Muhammad Ataillah, semua manusia mampu "melihat" Allah. Hal ini disebabkan karena memang manusia sudah dikaruniai Allah dengan basirah (mata hati), yaitu penglihatan hati nurani yang mampu menembus hijab kegelapan antara hamba dengan Tuhannya. Tidak ada seorang pun yang mampu menghalangi apalagi menutup basirah yang telah dikaruniakan Allah kepada setiap hamba-Nya itu. Adapun bila kenyataannya hamba itu belum dapat "melihat' Allah dengan hasirah nya, hal ini disebabkan karena hati si hamba itu tertutup oleh hijab hitam pekat yang mengakibatkan basirah nya itu terhalang tidak mampu melihat Tuhannya. Bila demikian halnya, maka diperlukan kekuatan yang mampu menyingkap tabir hijab tersebut. Kekuatan ini tidak lain adalah kekuatan rohani si hamba sendiri. Bila ia tidak berjuang keras berusaha untuk menyingkap tabir hitam ini dengan bertobat dan menyucikan hatinya tunduk patuh hanya pada Allah, maka basirah nya selamanya akan buta.


Rusaknya hati yang menyebabkan tertutupnya basirah (mata hati) seseorang dikarenakan ia taat pada hawa nafsunya; seperti misalnya suka menonjolkan diri, mengecilkan orang lain, ujub, riya, dengki, menggunjing, tergila-gila dengan kekuasaan dan harta, khawatir jatuh sengsara dan susah, suka menjilat pada penguasa, menjauhi orang miskin, bakhil (kikir), panjang angan angan, tamak, hilang malunya, berdada sempit dan perbuatan perbuatan zalim lainnya. Allah menyiratkan hal ini dalam firman-Nya pada surat A-Jaatsiyah ayat 23, "Apakah kamu tidak melihat orang yang menempatkan hawa nafsunya sebagai Tuhan sesembahannya." 


Adapun cara memelihara hati agar basirah nya itu dapat melihat adalah dengan keyakinan yang terbentuk dari iman dan ilmu. Para ahli hikmah mengibaratkan hati itu adalah sebagai pang lima dari suatu kerajaan yang akan menghalau setiap musuh yang datang menyerang kerajaannya. Keberhasilan sang pang lima tentu sangat tergantung pada kecanggihan persenjataan yang digunakan. Persenjataan dimaksud adalah iman dan ilmu, sedangkan kecanggihannya menggambarkan tingkat keyakinan yang terbentuk (ilmul yaqin, ainul yaqin atau yang tertinggi haqqul yaqin). 


Hai orang-orang yang beriman (kepada para Rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Al-Hadiid (57):28 

Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). A-Israa' (17):72 


Seorang ahli hikmah berkata : 

 
Membeli Syurga dgn hal ini

Ads by Google Pasang Iklan Klik Disini
  • Kenapalah Kita Takut Mati
  • Abu Bakar Shiddiq

"Telitilah hatimu dalam 3 perkara : ketika membaca Al-Qur'an, berzikir, dan shalat. Jika dalam saat-saat tersebut tidak dapat khusuk, maka mohonlah kepada Allah agar dirimu diberi "hati." Sebab ketika dirimu tidak mencapai kekhusuan, sebenarnya engkau sedang tidak berhati!" 



Catatan: Kenalilah Allah dari ciptaan-Nya! 

Untuk mengenal Allah, janganlah kita membayangkan wujudnya, tapi renungkanlah hasil-hasil ciptaan-Nya. Dari penelusuran kehebatan-kehebatan ciptaan-Nya, kita akan dapat merasakan kehadiran Allah. 

Dalam hadits Qudsi riwayat Al-Hakim, Allah berfirman kepada Musa : "Hai Musa! Engkau sekali-kali tidak dapat melihat-Ku. Sungguh makhluk hidup pasti mati melihat-Ku, yang kering pasti mengering kering kerontang; yang basah past bertaburan. Yang dapat melihat-Ku hanyalah para penghuni surga yang tidak akan mati pandangannya dan tidak akan hancur binasa tubuhnya."

Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ibrahim bin Adham terkenal sebagai seorang yang zahid. Kata-katanya penuh dengan hikmah dan selalu dijadikan pedoman orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah. Pernah su…
  • Manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan yang sebaik-baiknya dan diberi kelebihan dibandingkan makhluk yang lain. Karenanya manusia hendaknya senantiasa bersyukur atas segala ka…
  • Sahabat pembaca SaklarJiwa yang senantiasa dihidupkan cahaya nubuwahnya di mana saja berada, Kita dihidupkan Allah di dunia ini adalah semata-mata untuk mengabdi kepada-Nya. Baik …
  • Sahabat SaklarJiwa; Ketahuilah bahwa ‘sahabatmu’ yang tak pernah ber­pisah denganmu entah dalam keadaan diam, bepergian, tidur, diam, bahkan dalam hidup dan matimu adalah Tuhan P…
  • Sahabat pembaca Saklarjiwa yang dimuliakan Allah, kita semua sadar bahwa dalam hidup ini kita pernah bersukaria, pernah berduka, pernah yakin akan bahagia, pernah yakin akan sengsa…
  • Dosa Yang Jariyah ...  Dosa yang berjalan, bertambah sampai Hari Kiamat. Bacalah dengan nama Allah yang telah menciptakanmu.Saya membaca kisah seorang sebut saja namanya Imad …

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
Daftar Baca :
  • Nasihat Pernikahan Prof UAS
  • 2 Potensi anak bagi Orang tuanya
  • Wasiat Ibrahim bin Adham
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain
Baca
  • Nasihat tentang Rosulullah