Jika langit dan bumi taat kepada aturan Sang Maha Pencipta,
maka tentulah manusia akan sama halnya dengan alam semesta
ini, karena manusia adalah juga makhluk ciptaan-Nya. Semestinyalah manusia wajib memiliki sifat ketaatan pada peraturan
yang telah dibuat Allah untuknya (dalam bahasa Al-Qur'an
disebut taqwa), karena jika tidak maka manusia tidak akan dapat
"kokoh, rapi, dan seimbang', sehingga akhirnya menyebabkan
jiwanya 'sakit. la akan dilanda oleh rasa khawatir dan gelisah
(stress), tidak dapat ikhlas, tidak dapat khusuk, menghalangi
sabar, dan lain sebagainya.
Firman Allah mengatakan :
فَمَن تَبِعَ هُدَاىَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka,
dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Al-Baqarah (2):38