Download Aplikasi SantriLampung.
  • Bertaqwalah! sebab kita tidak tahu akan hidup sampai esok atau tidak.
    - Sauqi
  • Tafakurlah! temukan bekal untuk dibawa mati, kehidupan setelah mati Lama sekali.
    - Gusmuluk
  • Hisablah dirimu, Sebelum dihisab oleh Allah Taala. Hitung dosamu, bayangkan siksamu.
    - Hadits
  • Mati bukan untuk ditakuti tapi untuk disiapi, disikapi dengan ketaatan.
    - Mbah kholil
  • Dunia hanya beberapa saat, tidak terasa, tinggalkan kenangan yang baik.
    - saklarjiwa
MOHON MAAF LAHIR BATIN

You may want to read this post:
  • 10 Prilaku Istri yang Nusyuz
  • Pelukan Pasutri Memanjangkan Umur
  • Kezaliman menurut Jenisnya

Semua melalui Proses

1 min read
   14919    5340    14943

Sahabat, Allah selalu menciptakan segala sesuatu secara bertahap, yaitu dengan melalui suatu proses yang berkesinambungan. Manusia misalnya, ia diciptakan tidak langsung dewasa, Tetapi melalui proses yang bermula dari bentuk air, lalu menjadi janin, kemudian menjadi bayi, lalu menjadi anak anak, dan akhirnya menjadi dewasa. Demikian juga dengan tanaman. Dimulai dari biji, kemudian timbul tunas, batang, daun, bunga, buah dan seterusnya sampai akhirnya mati.

Yang perlu kita sadari dari fenomena ini ialah, baik atau buruknya kualitas manusia atau pun tumbuhan setelah dewasa nanti sangat ditentukan oleh proses pemeliharaan atau bekal yang diterimanya dari sejak dini. Kualitas manusia di dunia, ditentukan sejak mulai berada dalam perut ibunya. Si calon ibu ini memakan makanan yang bergizi agar kelak bayinya sehat. Kemudian bayi tersebut diberinya makanan yang baik, serta dilindungi keamanannya supaya menjadi anak yang sehat. Selanjutnya, anak ini dilengkapi derngan gizi dan bekal pendidikan yang cukup, di sekolahkan yang tinggi, sehingga pada akhirnya ia menjadi orang. 

Tumbuhan pun demikian. Pemeliharaannya dari sejak kecil diberi pupuk, disiram, disiangi, dilindungi dengan anti hama akan menentukan kualitasnya pada saat ia berbunga atau berbuah nanti. 

Demikian pulalah kiranya Allah menjadikan eksistensi manusia di akhirat. 

Kualitas manusia di akhirat nanti, akan ditentukan setelah ia melalui proses ujian demi ujian terhadap ketaatannya pada Allah selama hidupnya di dunia. Jadi jelaslah, kualitas kita di akhirat nanti, tergantung pada keberhasilan kita sendiri dalam mengatasi ujian-ujian yang dihadapi, apakah kita mampu selalu taat mengikuti perintah-perintah-Nya, atau membangkang sebagaimana yang dilakukan iblis ketika diperintahkan sujud kepada Adam. 

وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُۥ يُدْخِلْهُ نَارًا خَٰلِدًا فِيهَا وَلَهُۥ عَذَابٌ مُّهِينٌ

Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang mendurhakali Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah me masukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan. An-Nisaa' (4):13, 14.

BacaJuga :  Makna Hidup

Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
 
Membeli Syurga dgn hal ini

Ads by Google Pasang Iklan Klik Disini
  • Katakan Kebenaran sekalipun Pahit
  • Mukmin di ambil dari 2 Sifat Allah
Daftar Baca :
  • Sewa Rahim Menurut Islam
  • Karunia Allah paling besar pada Hamba
  • Menjaring Hikmah
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain