Download Aplikasi SantriLampung.

You may want to read this post:

Qoul Ahli Hikmah



Seorang ahli hikmah berkata;... orang yang lupa mengingat mati tidak ubahnya bagaikan sapi. Meskipun tempat penjagalan hanya berjarak beberapa meter darinya, sapi tetap saja mema kan rumputan segar dengan lahapnya. Kalau saja ia dapat berpikir bahwa gilirannya dijagal tinggal beberapa menit lagi, niscaya nafsu makannya akan hilang, dan pastilah ia berupaya untuk melarikan diri dari tempat itu. 




Sayidina Ali bin Abi Thalib r.a. berkata,"... Coba perhatikan dirimu baik-baik, tidak lama lagi kamu akan mencapai tujuan akhir semua manusia yaitu terbujur kaku di bawah lapisan tanah. Segala perbuatanmu akan diperlihatkan kepada dirimu di padang mahsyar, yaitu tempat di mana orang-orang yang telah berbuat aniaya akan merintih menyesali diri; orang yang lalai akan sangat menyesali diri dan berharap seandainya ia dapat kembali ke dunia. Namun itu semua tiada berguna, karena kesempatan mengulang sungguh tidak akan pernah ada. 




Di dalam kitab Zahri Riyadh disebutkan bahwa nabi Yakub bersahabat dengan malaikat maut. Suatu ketika malaikat maut datang mengunjunginya. Yakub bertanya kepadanya, "Hai malaikat maut, engkau datang sekedar mengunjungiku atau hendak mencabut nyawaku?" Malaikat maut menjawab, "Aku hanya datang berkunjung." Lalu Yakub pun berkata, "Aku mohon engkau mau memenuhi satu permintaanku." Malaikat maut bertanya, "Apakah permintaanmu itu?" Yakub berkata, "Bila ajalku telah mendekat, tolong engkau beritahukan padaku." Malaikat maut pun berkata, "Baiklah, nanti akan aku kirimkan kepadamu dua atau tiga orang utusan. 

Ketika Yakub sampai ajalnya, datanglah malaikat maut padanya. Dan sebagaimana biasanya, Yakub pun bertanya, "Apakah kamu hanya berkunjung atau hendak mencabut nyawaku?" Malaikat maut menjawab, "Kali ini aku datang untuk mencabut nyawamu!" Dengan keheranan Yakub bertanya, "Bukankah engkau telah berjanji padaku akan mengirimkan dua atau tiga utusan?" Malaikat maut pun menjawab, "Telah aku lakukan itu! Keputihan rambutmu setelah hitam sebelumnya; kelemahan tubuhmu sete lah kuat sebelumnya; dan kebongkokan tubuhmu setelah tegak sebelumnya. Tidakkah engkau sadar bahwa semua itu adalah utusanku pada anak Adam sebelum ia mati?" 




Abu Hamzah Al-Khurasani (seorang sufi, wafat tahun 903) mengatakan, "Barangsiapa telah merasakan ingat kematian, ma ka Allah akan menjadikan ia senang mencari pahala dan benci terhadap dosa."
Santri Lampung

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain