Download Aplikasi SantriLampung.
  • Bertaqwalah! sebab kita tidak tahu akan hidup sampai esok atau tidak.
    - Sauqi
  • Tafakurlah! temukan bekal untuk dibawa mati, kehidupan setelah mati Lama sekali.
    - Gusmuluk
  • Hisablah dirimu, Sebelum dihisab oleh Allah Taala. Hitung dosamu, bayangkan siksamu.
    - Hadits
  • Mati bukan untuk ditakuti tapi untuk disiapi, disikapi dengan ketaatan.
    - Mbah kholil
  • Dunia hanya beberapa saat, tidak terasa, tinggalkan kenangan yang baik.
    - saklarjiwa
MOHON MAAF LAHIR BATIN

You may want to read this post:
  • Tempat Ziarah Masyhur di Lampung
  • Cara Tafakkur
  • Golongan Manusia menurut Syeikh Abdul Qodir Jailani

Bahaya Dosa bagi Hati

2 min read
   14934    5353    14958

Al-Qur’an dalam berbagai suratnya sering membicarakan efek negatif dari dosa terhadap hati manusia. Bagaimana dosa-dosa itu dapat mengotori dan menggelapkan hati.


Berbagai ayat menyebutkan bagaimana dosa mampu membuat hati menjadi buta dan terkunci dari cahaya kebenaran. Seperti dalam firman-Nya,

خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيم

“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (QS.al-Baqarah:7)

Dan dalam ayat lain Allah berfirman,

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS.al-Hajj:46)

Efek terburuk dari seringnya mengulangi dosa adalah gelapnya hati, hilangnya cahaya ilmu dan matinya kemampuan manusia untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan.


Dosa yang dikerjakan oleh anggota tubuh secara otomatis mengalir ke hati dan membuatnya gelap dan membusuk. Dan efek yang paling mengerikan adalah ketika seseorang tak mampu lagi mengenali jalan yang harus ia tempuh. Sehingga ia terjerumus dalam kesesatan dan kemerosotan.

 
Membeli Syurga dgn hal ini

Ads by Google Pasang Iklan Klik Disini
  • Kaidah ke 39 Ushul Fiqih
  • 7 Wali Allah Sab'atu Rijal


Pada akhirnya dia membuang kunci kebahagiaannya dengan tangannya sendiri. Dan tidak menemukan apapun kecuali penyesalan dan kerugian.


Rasulullah saw bersabda,

كَثْرَةُ الذُّنُوْبِ مُفْسِدَةٌ لِلْقَلْبِ

“Banyaknya dosa akan merusak hati.”

Dalam Hadist yang lain, beliau bersabda :


“Sesungguhnya seorang hamba apabila melakukan sebuah dosa, maka hatinya ternodai dengan satu noda hitam. Jika dia bertaubat dan beristighfar maka hatinya kembali seperti baru. Dan jika ia mengulang dosa maka noda itu bertambah hingga hatinya penuh. Itulah (roin) yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya,

كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Daftar Baca :
  • Hidup itu begini bukan begitu
  • Petunjuk Meraih Syafaat
  • Tujuan Hidup

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS.al-Muthaffifin:14)

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa perbuatan manusia sangat mempengaruhi kondisi Ruhani dan kejiwaan mereka. Secara bertahap dosa-dosa itu juga akan mempengaruhi cara berpikir manusia. Yang paling ditakutkan adalah dosa yang dilakukan terus menerus membuat hati manusia semakin gelap dan gelap. Hingga suatu saat dia akan melihat keburukannya sebagai kebaikan. Dan ini adalah kondisi terburuk sehingga sangat sulit baginya untuk kembali. Bagaimana ia akan kembali sementara ia menganggap keburukannya sebagai kebaikan?


Hanya Kuasa Allah yang mampu menyadarkan dan mengembalikan mereka. Semoga Allah menjaga hati kita dari kotoran dosa dan gelapnya maksiat.

Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain