Download Aplikasi SantriLampung.
  • Bertaqwalah! sebab kita tidak tahu akan hidup sampai esok atau tidak.
    - Sauqi
  • Tafakurlah! temukan bekal untuk dibawa mati, kehidupan setelah mati Lama sekali.
    - Gusmuluk
  • Hisablah dirimu, Sebelum dihisab oleh Allah Taala. Hitung dosamu, bayangkan siksamu.
    - Hadits
  • Mati bukan untuk ditakuti tapi untuk disiapi, disikapi dengan ketaatan.
    - Mbah kholil
  • Dunia hanya beberapa saat, tidak terasa, tinggalkan kenangan yang baik.
    - saklarjiwa
MOHON MAAF LAHIR BATIN

You may want to read this post:
  • Perjanjian Ketuhanan
  • Karakteristik Ulul Albab
  • Golongan Manusia menurut Syeikh Abdul Qodir Jailani

Sayidul Istighfar

2 min read
   15027    5414    15051

Sahabat saklar jiwa dimanapun berada marilah kita simak dulu hadits tentang kedahsyatan sayidul istighfar berikut.



Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda,


سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ


“Sayyid istighfar itu seorang hamba mengucapkan, ‘Ya Allah, Engkau Rabb-ku. Tiada sembahan yang berhak disembah, kecuali Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku hambaMu. Aku berada dalam jaminanMu dan janjiMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang Engkau ciptakan. Aku akui nikmatMu kepadaku dan aku akui dosa-dosaku. Maka, ampunilah aku. Sebab, sesungguhnya, tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau’. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Siapa yang mengucapkannya di siang hari dengan meyakininya, lalu meninggal dunia pada hari itu sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Siapa saja yang mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya, lalu meninggal dunia sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga’.”[1]



Dalam sebagian riwayat,

 
Membeli Syurga dgn hal ini

Ads by Google Pasang Iklan Klik Disini
  • Sejarah Nabi Ilyas Alaihisalam
  • Kemuliaan Guru

دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Masuk Surga.”[2]



Dalam riwayat ketiga, datang dengan lafaz,


إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّة

“Kecuali wajib baginya Surga.”[3]



Daftar Baca :
  • Wasiat untuk Pemuda
  • Pengertian Aqidah
  • Saklar Jiwa


Jadi, doa tersebut diucapkan di pagi dan sore hari.

Karena itu, para ulama memasukkan doa itu sebagai amalan di siang dan malam hari. Maksudnya, termasuk dari zikir-zikir pagi dan sore. Engkau ucapkan itu ketika masuk waktu pagi dan masuk waktu sore. Siapa saja yang mengucapkannya, lalu meninggal dunia di hari itu sebelum masuk waktu sore, ia masuk Surga. Siapa saja yang mengucapkannya di malam hari dan ia meninggal dunia sebelum masuk waktu pagi, ia masuk Surga dan waji itu untuknya.




Hadits di atas sangat mulia. Dikeluarkan oleh Al Bukhari di dalam Shahih-nya, di “Kitab Doa-Doa” dengan judul bab untuk hadits itu, “Bab Istighfar yang Paling Afdol.” Beliau juga mengeluarkannya di tempat kedua di “Kitab Doa-Doa”. Beliau sebutkan, “Bab Apa yang Diucapkan ketika Masuk Waktu Pagi.” Setelah itu, beliau sebutkan haditsnya. Dan hadits ini menunjukkan, Imam Al Bukhari rahimahullah memandang bahwa pada ucapan Rasulullah “Sayyid Istighfar…” sampai akhir hadits adalah bentuk istighfar yang paling afdol dan paling sempurna.




Perkaya Ucapanmu dengan Sayidul Istighfar berikut ini.



اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ


Isnya Allah Syurga bagimu menjadi PASTI. sebab Allah mustahil ingkar Janji.




Semoga semua yang membaca sayidul istighfar dan membagikannya berkesempatan bebas dari dosa dan masuk syurga tanpa hisab. Amiin Allahumma amiin.


________

Syaikh Abdur Razzaq bin Abdul Muhsin Al Badr. Syarh Hadits Sayyid Al Istighfar. Aljazair: Darul Fadhilah. 1431H/2010M, halaman 12-14.

[1] HR. Al Bukhari nomor 6306 dan 6323.

[2] HR. Al Bukhari nomor 6323.

[3] HR. At Tirmidzi 3393.

Blogger and WriterCreator Lampung yang masih harus banyak belajar.
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain