Sahabat pembaca SaklarJiwa atau SantriLampung yang dimuliakan Allah; Pekerjaan paling ringan dan siksanya besar adalah meninggalkan shalat. Berikut adalah beberapa motivasi untuk mengatasi rasa malas untuk menunaikan Shalat.
Shalat adalah perintah yang disampaikan Allah secara langsung kepada nabi Muhammad saw., tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril. Perintah yang tidak pernah terjadi pada nabi dan rasul sebelumnya. [Hal ini menunjukkan betapa tinggi nilai shalat itu di sisi- Nya!].
Shalat adalah wasiat Rasulullah saw. terakhir yang disampaikan berulang-ulang kali pada waktu beliau dalam keadaan sakratulmaut.
Shalat adalah bukti pernyataan takluk manusia kepada Allah.
Bacajuga : Bahaya meremehkan Shalat
Bila diibaratkan dalam sistem pemerintahan, sebagai Wilayah yang mengakui Pemerintah Pusat, maka Wilayah tersebut harus mengirimkan upeti atau pajak ke Pemerintah Pusat. Meskipun Wilayah itu makmur, namun bila Wilayah itu tidak mengirimkan upeti / pajak, maka Pemerintah Pusat akan menganggap bahwa Wilayah itu tidak lagi mengakui kedaulatannya. Dan konsekuensinya tentu Pemerintah Pusat akan mengucilkan bahkan memerangi Wilayah itu. Demikian juga halnya dengan shalat. Meskipun orang itu 'makmur dengan perbuatan ibadah, namun ia tidak mengerjakan shalat, maka Allah akan menganggap orang itu tidak mengakui-Nya sebagai 'Sembahan Manusia'. Dan sebagai konsekuensi logisnya, tentu Ia akan menolak (tidak meridhoi) amal yang dilakukan oleh orang itu.
Rasulullah saw. bersabda : "Amalan yang pertama kali dihisab dari seseorang hamba pada hari kiamat ialah shalatnya, maka jika shalatnya diterima akan diterimna pulalah daripadanya semua amalannya, tetapi jika shalatnya ditolak, maka akan ditolak pula-lah semua amalannya." Riwayat Thabrani
Baca : Dalil perintah Shalat
Shalat adalah sarana untuk memperoleh pahala yang tinggi, yang sangat diperlukan di akhirat kelak. [Oleh karena itu, meninggalkan shalat berarti membuang peluang emas!].
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. Al-Ankabut (29):45
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam neraka? Mereka menjawab : "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat." Al-Muddatstsir (74):42, 43
Makin berat suatu ujian, maka tentunya akan semakin besar pula pahala yang diperoleh. Shalat adalah ujian yang berat. Jadi, bila rasa malas ini berhasil diatasi, maka kita akan memperoleh pahala yang besar.
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Thaahaa (20):132
Itulah hasanah singkat motivasi bagi yang masih malas menunaikan Ibadah shalat. Semoga bermanfaat.