Sekarang., apa yang
akan kanmu berikan sebagai bekal dalam perjalananku ini." Lalu
harta kekayaan itu berkata, "Ambillah dariku hanya untuk kain
kafanmu." Jadi hanya kain kafanlah harta yang dapat dibawa
untuk bekal perjalanan selanjutnya (Baca : Teman Abadi Bagian 2).
Sesudah itu si mayit dihadapkan kepada seluruh keluarganya
(anak-anaknya, suami atau istrinya), lalu si mayit berkata, "Dahu
lu aku mencintai kalian, menjaga dan merawat kalian dengan
sepenuh hatiku. Begitu susah payah aku mengurus diri kalian,
sampai aku lupa mengurus diriku sendiri. Sekarang apa yang
kalian mau bekalkan kepadaku pada perjalanan menuju Allah
ini?" Kemudian keluarganya mengatakan, "Kami hanya akan antarkan kamu
sampai ke kuburan saja."
Setelah itu si mayit akan dijemput oleh makhluk jelmaan amal
nya. Kalau selama hidup ia banyak beramal saleh, maka dia
akan dijemput oleh makhluk yang berwajah ceria dengan memancarkan cahaya dan aroma semerbak, yang jika dipandang
akan menimbulkan kenikmatan yang tiada taranya.
Sebaliknya,
bila waktu hidup sering membangkang pada perintah Allah dan
Rasul-Nya, maka si mayit akan dijemput oleh makhluk yang menakutkan, dengan bau yang teramat busuk. Makhluk jelmaan itu
lalu mengajak si mayit pergi. Bertanyalah si mayit, "Siapakah
Anda ini sebenarnya? Saya tidak kenal dengan Anda." Makhluk
itu kemudian menjawab, "Akulah jelmaan amal kamu sewaktu
hidup, dan aku akan selalu menemanimu dalam menempuh perjalanan panjang menuju ilahi." Bersambung....
Sahabat, Mari sejenak kita merenungi perjalanan hidup yang sudah kita lalui sebelum terlanjur mati. Jangan lupa Bacajuga : Teman Abadi Bagian 2.