Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam merupakan manusia yang terbaik dan sempurna karena senantiasa Allah bimbing sepanjang hidupnya. Tak hanya membawa risalah yang suci, namun Rasulullah juga membawa misi untuk memperbaiki akhlak manusia. Salah satunya yakni akhlak seorang suami kepada istri sehingga tetap terjaga kemesraannya dalam berumah tangga.
Berikut adalah beberapa tips menjaga kemesraan ala Rasulullah.
1. Suami Membukakan Pintu Untuk Istrinya, Entah Itu Di Kendaraan Ataupun Di Rumah
Sebelum dunia barat mengklaimnya dengan sebutan ‘Ladies First’, ternyata Rasulullah terlebih dahulu memberikan contoh. Selain itu agama Islam begitu memuliakan seorang wanita.
Dari Anas, dia berkata: "Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut." (HR Bukhari)
2. Mencium Istri Ketika Datang Dan Pergi
Rasulullah tak hanya sibuk dengan urusan umat, namun juga tetap menjaga hubungannya dengan istri. Salah satunya adalah dengan mencium istri ketika hendak bepergian ataupun datang.
Dari Aisyah ra, bahwa Nabi SAW biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhunya." (HR Abdurrazaq)
3. Makan Dan Minum Sepiring Atau Segelas Berdua
Sikap romantis Rasulullah yang bisa ditiru oleh umatnya adalah senantiasa makan atau minum dalam satu wadah yang sama.
Dari Aisyah RA, ia berkata : Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam " (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)
4. Menyuapi Istri
Selain menjaga kemesraan sebuah rumah tangga, menyuapi istri juga sebenarnya merupakan hal yang dianjurkan sebagai bentuk pemberian nafkah yang sempurna.
Dari Saad bin Abi Waqosh ra berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu" (HR Bukhori (VI/293) dan Muslim (V/71).
5. Bersikap Lemah Lembut Kepada Istri
Istri merupakan sosok yang selalu ada untuk sang suami. Tak heran jika istri sakit, maka suami pun harus bergantian menemaninya dan sekaligus bersikap lemah lembut.
Diriwayatkan oleh Aisyah ra, nabi SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Bukhari No 4750, HR Muslim No 2770).
6. Bercanda Dengan Istri
Membangun rumah tangga juga tidak melulu serius, namun juga dibarengi dengan candaan, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah.
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi SAW tertawa melihat mereka.(HR Nasai dengan isnad hasan).
7. Menyayangi Istri Dan Memberikan Pelayanan Yang Baik
Tips menjaga kemesraan lainnya dan sekaligus menjadikan suami sebagai mukmin terbaik adalah berbuat baik dan menyayangi istri.
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian ialah yang paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadits hasan shahih).
8. Memberikan Hadiah
Bagi suami, cobalah memberikan sesekali hadiah kepada istri. Karena dengan hadiah akan menimbulkan kasih sayang dan juga merekatkan hubungan antara suami dengan istri.
9. Senantiasa Romantis Meski Istri Sedang Haid
Haid merupakan siklus alamiah pada seorang istri dan Islam tidak membedakan perlakuan kepada wanita karena hal tersebut.
Ketika Aisyah sedang haid, Nabi SAW pernah membangunkannya, beliau lalu tidur di pangkuannya dan membaca Al Quran (HR Bukhari no 7945).
10. Mengajaknya Makan Di Luar
Jangan hanya saat berusaha saling mengenal saja seorang laki-laki mengajak wanita untuk makan di luar, namun setelah menikah pun hal tersebut perlu dilakukan seperti yang dilakukan juga oleh Rasulullah.
Demikian tips menjaga kemesraan ala Rasulullah dalam Rumah Tangga Bahagia. Sebenarnya masih banyak yang dicontohkan oleh Rasul. Namun setidaknya kita bisa sedikit demi sedikit menirunya hingga rumah tangga pun ada dalam Sakinah Mawaddah Warahmah.