Sahabat SaklarJiwa yang berbahagia; Bagi pasangan suami istri, Allah telah menghalalkan keduanya untuk saling meluapkan kasih sayang yang salah satunya adalah berpelukan. Memang pelukan suami kepada istri atau sebaliknya tidak akan tergantikan oleh apapun dan siapapun karena keduanya berada dalam lingkupan ridho Allah Ta’ala.
Tak hanya bisa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang, memeluk suami juga bisa membuat seorang istri awet muda. benarkah?
Sebuah penjelasan ilmiah menunjukkan bahwa ketika seorang istri memeluk atau dipeluk oleh suaminya, maka hormon oxytocin yang berhubungan dengan rasa damai dan cinta bisa terlepas. Hal ini membuat jantung dan pikiran pun akan terasa sehat dan tenang.
Karena ketenangan dan rasa damai tersebut diyakini sebagai salah satu penyebab kenaikan angka harapan hidup. Selain itu damai yang terasa dalam diri membuat pancaran wajah menjadi lebih bersinar lantaran berkumpulnya kebahagiaan.
Sehingga diibaratkan bahwa seorang wanita akan bertambah angka kehidupannya jika mendapatkan pelukan seorang suami setiap hari. Jadi jika mendapati istri yang nampak lebih tua dari usia yang seharusnya ataupun tampak wajah kelelahan, boleh ia jadi tidak mendapatkan pelukan dari suami.
Pasangan yang kurang mendapatkan pelukan, maka jiwanya akan merasa ‘lapar perasaan’. Karena sesungguhnya seorang istri memiliki karakteristik ingin diperhatikan, dipeluk dan dibelai. Dengan begitu hormon oxytocin dalam tubuhnya pun bisa terlepas dan menjadi lebih awet muda.
Karenanya bagi para suami, berikanlah pelukan yang tulus dan penuh cinta kepada istri ketika bersama. Tak hanya membuat awet muda, namun juga berpahala.
Wallahu A’lam
