Download Aplikasi SantriLampung.

You may want to read this post:

Manusia menurut Al Qur'an



Al Quran menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan setelah sempurna kejadiaannya, dihembuskan-Nyalah kepadanya ruh ciptaan Tuhan (Shaad (38): 71-72). 



Keistimewaan dan kejelekan manusia menurut Allah dalam Al Qur'an adalah sebagai berikut : 


  • ia diciptakan dalam bentuk dan keadaan yang sebaik-baiknya At-Thin (95):4) 
  • dimuliakan dibandingkan dengan kebanyakan makhluk-makhluk (Al-Israa' (17):70] 
  • ia amat aniaya dan ingkar nikmat [lbrahim (14):34),
  • ia bersifat keluh kesah lagi kikir (Al-Ma'aarij (70):19) 
  • manusia sangat banyak yang membantah [Al-Kahfi (18):54). 


Penjelasan ini bukan berarti bahwa ayat-ayat Al-Qur'an bertentangan satu dengan lainnya, tetapi ayat-ayat tersebut menunjukan bahwa makhluk ini mempunyai potensi untuk menempati tempat tertinggi, sehingga ia terpuji, atau di tempat rendah, sehingga ia tercela. Di lain ayat, dijelaskan bahwa sebelum diciptakannya manusia, Tuhan telah menyampaikan rencana penciptaan ini kepada malaikat, yaitu agar makhluk ini menjadi halifah (kuasa / wakil) Tuhan di bumi (Al-Baqarah:30). 



Dari sini jelas pula bahwa hakikat wujud manusia dalam kehidupan ini adalah melaksanakan tugas kekhalifahan membangun dan mengolah dunia ini sesuai dengan kehendak Ilahi. Karenanya, ditetapkanlah tujuan hidup nya, yakni mengabdi kepada Allah [Adz-Dzaariyat (51):561. 



Untuk mensukseskan tugas-tugasnya selaku khalifah di dunia inl, Allah swt memperlengkapi mahluk ini dengan potensi-potens tertentu, antara lain: 



  • Kemampuan untuk mengetahui sifat-sifat, fungsi, dan kegu naan segala macam benda. Hal ini tergambar dalam firmai Tuhan"Dia telah mengajarkan kepada Adam nama (benda benda) seluruhnya" (Al-Baqarah (2):311. 
  • Ditundukkannya bumi, langit, dan segala isinya : binatang binatang, planet-planet, dan lain sebagainya oleh Allah ke pada makhluk ini [Al Jaatsiyah (45):12-13). 
  • Diberinya akal pikiran serta pancaindra (Al Mulk (67):23). 
  • Diberinya kekuatan positif untuk mengubah corak kehidupan dunia ini (Ar-Ra'd (13):11). 


Potensi-potensi inilah yang mempunyai peran penting dalam pelaksanaan tugas kekhalifahan manusia di alam ini. Di samping potensi-potensi yang bersifat positif tersebut, masih ada lagi potensi manusia yang bersifat negatif, dan yang merupakan kelemahan makhluk ini. 



Kelemahan pertama adalah potensi untuk terjerumus ke dalam godaan hawa nafsu / setan, seperti yang digambarkan oleh godaan setan kepada Adam dan Hawa, sehingga keduanya melupakan peringatan Tuhan untuk tidak mendekati pohon terla rang [Thaha (20):15]. 


Kelemahan kedua adalah banyak masalah yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia ini, khususnya menyangkut diri, masa depan, serta banyak hal menyangkut hakikat manusia, seperti : 


  • kebanyakan manusia tidak mengetahui, yang mereka ketahui hanyalah fenomena kehidupan duniawi Ar Ruum (30):6-7] 
  • mereka bertanya tentang ruh, katakanlah bahwa ruh adalah urusan Tuhan-ku, dan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali sedikit (AHsra' (17)85] • Suatu jiwa tidak mengetahui di daerah mana ia mati (Luqman (3 1):34] 
  • ia tidak mengetahui mana yang lebih banyak memberi manfaat baginya : ayah ibunya atau anak-anaknya 
  • kemungkinan ia menyenangi sesuatu yang sebenarnya hal tersebut jelek untuknya (Al-Baqarah (2):216]).
Santri Lampung

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.
Sαƙʅαɾ Jιɯα - ⓢⓤⓑⓐⓡⓓⓘ.ⓒⓞⓜ Developed by Jago Desain