Download Aplikasi SantriLampung.
You may want to read this post:
You may want to read this post:

Waktu antara Maghrib dan Isya'



Sebagai ummat Islam kita diwajibkan melaksanakan shalat lima waktu. Diantara shalat lima waktu, ada dua shalat yang waktunya berdekatan, yaitu shalat Maghrib dan shalat Isya. Ketahuilah bahwa waktu yang sangat singkat antara Maghrib dan Isya itu sangatlah istimewa. Ada banyak kebaikan yang bisa kita peroleh dalam waktu yang sangat utama itu.


Diantaranya shalat awwabin enam rakaat. Kalau kita laksanakan shalat Awwabin ini akan mendatangkan kebaikan yang sangat banyak. Meskipun sebagian ulama menyatakan haditsnya dhoif, namun para ulama ahlussunah wal jamaah berpendapat bahwa hadits dhoif boleh diamalkan dalam fadholill a’mal.


Disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa Rasulullah SAW melakukan shalat enam rakaat antara Maghrib dan isya.” (HR. Ibnu Mandah dan Ath-Thabarani)


Adapun riwayat Ammar bin Yasir disebutkan, “Barangsiapa yang bersembahyang sesudah Maghrib enam rokaat, diampunkanlah baginya akan dosa-dosanya, sekalipun dosa-dosa-dosanya itu banyaknya seperti buih di lautan.”.


Dalam riwayat dari Abu Hurairah RA. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat sesudah Maghrib enam roka’at dimana tidak berkata-kata ia di antaranya dengan kata-kata buruk, menyamailah sholat itu baginya dengan ibadah dua belas tahun.”. (HR. At-Tirmidzi)


Kedua, waktu antara Maghrib dan Isya dijadikan oleh para ulama salaf sebagai waktu yang utama untuk mengajarkan ilmu agama kepada para santri. Waktu yang sangat singkat ini sangat berkah untuk mempelajari ilmu agama. Ketika manusia selesai melakukan pekerjaannya di sore hari, lalu mereka berangkat ke masjid untuk shalat Maghrib saat itu maka hati dan pikiran mereka dalam keadaan lapang. Terlepas dari beban pekerjaan, sehingga mereka mudah menerima ilmu agama.


Para ulama juga mengajarkan di samping mengajarkan atau mempelajari ilmu agama, antara Magrib dan Isya ini dijadikan untuk memakmurkan masjid dengan beri’tikaf di masjid sambil menunggu  datangnya waktu shalat Isya. Dengan begitu, ada banyak pahala yang kita dapatkan. Pahala dan keberkahan mengaji ilmu agama. Selama berniat i’tikaf makan dia akan mendapat pahala i’tikaf. Kemudian pahala menuggu datangnya waktu shalat Isya.


Oleh karena itu marilah kita ajak diri kita, keluarga kita, anak-anak kita untuk memakmurkan waktu yang singkat antara Magrib dan Isya ini. Insyaallah. (*)

Alumni Universitas Islam Negeri Lampung.
You may want to read this post:
You may want to read this post: