Download Aplikasi SantriLampung.
You may want to read this post:
You may want to read this post:

Selebritis Ilmu Nahwu



Bacaan khusus untuk yang Faham Ilmu Nahwu.


Kenapa dalam kitab-kitab ilmu alat khususnya dalam ilmu nahwu baik Jurumiyah, 'Imrithy, Al-fiyah dll... yang jadi selebritis dan selalu dijadikan contoh itu Ki Zaid, Ki Umar, Utsman, Ali, Bakar, Kholid, dan Hindun?? Apakah ada rahasia dibalik semua itu?? Mohon penjelasannya..!! Terimakasih..



Kenapa sih nama amrun harus ada waw di depan huruf ro nya?...,


Kalian bingung kan gimana ceritanya, hehe.


Jangan bingung, karena mahmud bakal bercerita,lengkap dengan nash (teks) yang ada dalam kitab nya, karena aku punya kitab nya, hehe


Cerita ini diambil dari kitab Syeikh Mustofa Lutfi bin Muhammad Lutfi


النظرات للشيخ مصطفى لطفي بن محمد لطفي المنفلوطي المتوفى ١٣٤٣ هجرية بمصر


Dalam jilid 1 halaman 307 di ceritakan


أراد داود باشا أحد الوزراء السالفين في الدولة العثمانية أن يتعلم اللغة العربية فأحضر أحد علماءها

سأل شيخه يوما ما الذي جناه عمرو من الذنوب حتى استحق أن يضربه زيد كل يوم ويقتله تقتيلا ويبرح به هذا التبريح المؤلم

وهل بلغ عمرو من الذل والعجز منزلة من يضعف عن الانتقام لنفسه وضرب ضاربه ضربة تقضى عليه القضاء الأخير

سأل شيخه هذا السؤال وهو يتحرق غيظا وحنقا ويضرب الأرض بقدميه

فأجابه الشيخ : ليس هناك ضارب ولا مضروب

وإنما هي أمثلة يأتي بها النحاة لتقريب القواعد من أذهان المتعلمين

فلم يعجبه هذا الجواب

فغضب عليه وأمر بسجنه

ثم أرسل إلى نحوي آخر فسأله كما سأل الأول فأجابه بنحو جوابه فسجنه كذالك

ثم مازال يأتي بهم واحدا بعد واحد حتى امتلأت السجون وأفقرت المدارس

وأصبحت هذه القضية المشئومة الشغل الشاغل له عن جميع قضايا الدولة ومصالحها

ثم بدا له أن يستوفد علماء بغداد فأمر بإحضارهم فحضروا وقد علموا قبل الوصول إليه ماذا يراد بهم

وكان رئيس هؤلاء العلماء بمكانة من الفضل والحذق والبصر بموارد الأمور ومصادرها

فلما اجتمعوا في حضرة الوزير أعاد عليهم السؤال بعينه

فقال داود الوزير ما هي جنايته

فقال له إنه هجم على اسم مولانا الوزير واغتصب منه الواو فسلط النحويون عليه زيدا يضربه كل يوم جزاء وقاحته وفضوله

يشير إلى زيادة واو عمرو وإسقاط الواو الثانية من داود في الرسم

فأعجب الوزير بهذا الجواب كل الإعجاب


وقال لرئيس العلماء :أنت أعلم من أقلته الغبراء وأظلته الخضراء فاقترح علي ما تشاء

فلم يقترح عليه سوى إطلاق سبيل العلماء المسجونين

فأمر بإطلاقهم وأنعم عليهم وعلى علماء بغداد بالجوائز والصلات


Bingung ya bacanya kalau gak faham nahwu dan bahasa arab. tenang baca saja artinya...


Di ceritakan : daud basya seorang gubernur dari daulah usmaniyah, ingin belajar bahasa arab,

Lalu dia menghadirkan salah seorang ulama dari  ulama-ulama yang ada di negrinya, Suatu hari dia bertanya kepada guru nya, "apa kesalahan si amrun sampai-sampai si zaid memukul nya tiap hari"

"apakah amrun punya kedudukan lebih rendah dari zaid sehingga zaid bebas memukulnya, menyiksanya dan amrun tidak bisa membela dirinya"


Si gubernur menanyakan ini smbil menghentakkan kakinya ke tanah seraya marah-marah,...


Lalu gurunya menjawab : "tidak ada yang di pukul ,tidak ada yang memukul wahai gubernur, ini cuma permisalan saja yang di buat ulama nahwu supaya memudahkan untuk belajar ilmu lughat (bahasa) itu"


Lalu jawaban ini tidak memuaskan gubernur tadi,dan ia marah lalu ia penjarakan guru nya tadi,

Kemudian ia menyuruh orang mencari ulama nahwu yang lain, lalu ia tanya kepada mereka seperti pertanyaan itu, dan mereka jawab dengan jawaban seperti ulama yang pertama tadi,

Lalu mereka juga terpenjara, satu per satu ulama negri itu tidak bisa memuaskan gubernur dengan jawabannya, akhirnya penuh lah penjara dan sunyi lah madrasah-madrasah dari guru-guru (pengajar) dikarenakan ulamanya semua terpenjara,

Kejadian ini menjadi pembahasan dimana-mana dan bagaimana mencari jalan keluarnya,

Kemudian ia utus utusan untuk menjemput para ulama-ulama ahli bahasa di bagdad lalu di hadirkan di hadapan nya,

Akhirnya pimpinan ulama yang paling alim dari para ulama bagdad ini berani maju menjawab pertanyaan gubernur tadi,

Maka gubernur daud bertanya : "apa kesalahan amrun sehingga selalu di pukul zaid ?"


Maka ulama dari bagdad tadi menjawab :

Kesalahan amrun adalah karena ia telah mencuri huruf wawu yg seharusnya itu milik anda wahai gubernur,

Sambil ulama tadi meisyaratkan adanya huruf wawu di kalimat amrun setelah huruf ro, dan huruf wawu yang saharusnya ada 2 di kalimat daud trnyata cuma ada 1,

Maka para ulama nahwu menguasakan si zaid untuk slalu memukul amrun, sebagai hukuman atas perbuatan nya itu,

Maka sangat puaslah gubernur dengan jawaban ulama dari bagdad ini, dan memujinya,

Lalu gubernur menawarkan hadiah, apa saja yang kamu kehendaki silahkan sebutkan,

Lalu ulama tadi menjawab : aku cuma minta agar para ulama yang anda penjarakan di bebaskan semuanya,

Maka gubernur mengabulkan nya, akhirnya para ulama itu bebas semuanya dari penjara,

Dan ulama-ulama dari bagdad tadi diberi hadiah skaligus diberi uang transport dan diantar kembali ke negeri mereka.

Alumni Universitas Islam Negeri Lampung.
You may want to read this post:
You may want to read this post: